Pages

Subscribe:

Minggu, 25 Maret 2012

Koleksi Album Iwan Fals

01. IWAN FALS – Canda Dalam Nada (1979)
1. Generasi Frustasi
2. Dongeng Tidur
3. Imitasi
4. Kisah Motorku
5. Joni Kesiangan
6. Pengamen(tom slepe)
7. Jaman Edan (tom slepe)
8. Pie-Pie (Pusaka Jaya)
9. Disco Cangkeling

02. IWAN FALS – Canda dalam Ronda (1979)
1. Dongeng Tidur
2. Kopral
3. Ambulance Zig Zag
4. Joni Kesiangan

03. IWAN FALS – Perjalanan (1980)
1. Perjalanan
2. Aku Berjalan
3. Pemborong Jalan
4. Mak
5. Wanita Tiruan
6. Bencana Alam
7. Alasan
8. Inspirasi
9. Gaya Travolta
10. Ibu

04. IWAN FALS – 3 Bulan (1981)
1. 3 bulan
2. Surat Dari Paman Di Desa
3. Tengkulak
4. Imitasi
5. Model Gombrang
6. Ma !
7. Pemborong jalan
8. Gaya Travolta
9. Bencana Alam
10. Kan Adakah
11. Ibu
12. Perjalanan

05. IWAN FALS – Sarjana Muda (1981)

1. Sarjana Muda
2. Guru Oemar Bakri
3. Bung Hatta
4. Doa Pengobral Dosa
5. Si Tua Sais Pedati
6. Ambulance Zig Zag
7. 22 Januari
8. Puing I
9. Yang Terlupakan
10. Bangunlah Putra Putri Pertiwi


Sabtu, 24 Maret 2012

10 Fakta tentang Iwan Fals

1. Sebelumnya nama Iwan Fals memiliki ejaan yang berubah-ubah. Dalam beberapa album lamanya pernah memakai ejaan IWAN FALES, IWAN PALES, IWAN FALLS, IWAN FALSE. Hingga akhirnya disederhanakan oleh pihak recording menjadi Iwan Fals saja. Pada album lamanya juga pernah dicantumkan nama asli (Virgiawan Listanto) sebagai pencipta lagu.

2. Sebelum album ‘Sarjana Muda’ (1981), Iwan Fals sebenarnya sudah pernah rilis beberapa album. Tetapi sekarang tidak ada satupun yang bisa ditemukan di record store. Semuanya jadi collector item yang diburu para penggemar fanatiknya. Karya-karya yang musik dan liriknya sangat sederhana tersebar dibeberapa album yaitu ‘Yang Muda Yang Bercanda’, ‘Canda Dalam Nada’, ‘Canda Dalam Ronda’, ‘Perjalanan’ dan ‘Tiga Bulan’. Bisa dihitung hanya beberapa yang masih memiliki dan merawat album-album ini.

3. Lagu ‘Kemesraan’ adalah karya dari Franky dan Jhony Sahilatua yang pada awalnya dinyanyikan oleh duet legendaris Franky & Jane. Namun pada masa itu lagu ini tidak terlalu populer. Kemudian Iwan Fals ditawari untuk menyanyikan kembali bersama Titiek Hamzah. Lagi-lagi karya ini tidak terlalu dikenal. Baru kemudian pada tahun 1988 lagu ini dinyanyikan bersama-sama penyanyi lain yang tergabung dalam Musica Studio seperti Chrisye (alm), Rafika Duri, Betharia Sonata dan sebagainya dan menjadi lagu yang populer dan legendaris. Lagu Kemesraan versi terakhir ini adalah titik awal populernya lagu gaya ‘keroyokan’ di Indonesia yang saat itu memang sedang menjadi trend. Karya ini sampai sekarang menjadi lagu ‘wajib’ perkumpulan ibu-ibu atau acara seremonial lainnya.

4. Iwan Fals pernah membuat lagu berjudul ‘Anissa’ yang intinya bercerita tentang kelahiran putri keduanya (Anissa Cikal Rambu Bassae) dimana banyak peristiwa yang terjadi selama masih didalam kandungan. Sedianya lagu ini masuk dalam album ‘Aku Sayang Kamu’ pada tahun 1986. Namun tidak jadi dimasukkan dengan alasan pihak recording (Musica Studio) tidak mau mengambil resiko menampilkan lagu dengan lirik yang keras. Kalau kita baca sampul album ‘Aku Sayang Kamu’, pada bagian penata musik terdapat kata-kata Anissa namun lagu ini tidak pernah ada. Lagu ini sempat diputar di radio tetapi hanya sebentar. Beberapa fans fanatik beruntung bisa mendapat rekamannya dan menjadikan koleksi yang berharga.

Kamis, 22 Maret 2012

Asal - Usul Logo OI

Logo dan bendera OI telah menjadi magis. Tak hanya dalam konser Iwan Fals, bahkan bendera OI seringkali berkibar-kibar dengan perkasa di saat konser penyanyi lain. Logo OI sudah menjadi identitas bagi mereka yang mencintai karya-karya Iwan Fals, juga bagi mereka yang menjadikan kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan, untuk menemukan makna kehidupan.
Logo OI memiliki format standar. Dalam beberapa kesempatan sering ditemui logo OI yang tidak standar. Format standar logo OI dapat diklik pada gambar logo OI untuk memperbesar.
Lomba Desain Logo OI yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional OI 1999 di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Kediaman Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8/1999) dan Senin (16/8/1999). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo OI.
Dalam Lomba Desain Logo OI terpilih 2 Logo OI karya HiO Ariyanto dari OI Bento House Solo sebagai Juara I dan II. Penentuan pemenang Lomba Logo OI sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional OI 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional OI 1999.
Logo OI karya Hio Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi OI) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut OI. Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional OI 1999 Lagu “OI” karya Digo Dzulkifli dari OI Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars OI. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars OI.

*dikutip dari beberapa sumber.

Senin, 05 Maret 2012

Biografi Iwan Fals (Virgiawan Listianto)

Virgiawan Listianto atau kita sering sapa Iwan Fals lahir tanggal 3 September 1961. Kata ibunya, ketika Tanto (nama panggilannya) berumur bulanan, setiap kali mendengar suara adzan maghrib Tanto selalu menangis. Tanto tidak tahu kenapa sampai sekarang pun Tanto masih gambang menangis. Biar begini-begini, Tanto orangnya lembut dan gampang tersentuh. Sebagai contoh, menyaksikan berita di televisi yang memberitakan ada orang sukses lalu medapatkan penghargaan atas prestasinya, Tanto pun bisa menangis. Melihat seorang ibu yang menunjukkan cinta kasihnya pada anaknya, juga bisa membuat Tanto tersentuh dan lalu menangis.
Bicara perjalanan karir musiknya, dimulai ketika dia aktif ngamen di Bandung. Dia mulai ngamen ketika berumur 13 tahun. Waktu itu dia masih SMP. Dia belajar main gitar dari teman-teman nongkrongnya. Kalau mereka main gitar dia suka memperhatikan. Tapi mau nanya malu. Suatu hari dia nekat memainkan gitar itu. Tapi malah senarnya putus. Dia dimarahi.
Sejak saat itu, gitar seperti terekam kuat dalam ingatannya. Kejadian itu begitu membekas dalam ingatannya.
Dulu dia pernah sekolah di Jeddah, Arab Saudi, di KBRI selama 8 bulan. Kebetulan di sana ada saudara orang tuanya yang tidak punya anak. Karena tinggal di negeri orang, dia merasakan sangat membutuhkan hiburan. Hiburan satu-satunya baginya adalah gitar yang dia bawa dari Indonesia. Saat itu ada dua lagu yang selaluu dia mainkan, yaitu Sepasang Mata Bola dan Waiya.
Waktu pulang dari Jeddah pas musim Haji. Kalau di pesawat orang-orang pada bawa air zam-zam, dia cuma menenteng gitar kesayanganku. Dalam perjalanan dalam pesawat dari Jeddah ke Indonesia, pengetahuan gitarnya bertambah. Melihat ada anak kecil bawa gitar di pesawat, membuat seorang pramugari heran. Pramugari itu lalu menghampirinya dan meminjam gitarnya. Tapi begitu baru akan memainkan, pramugari itu heran. Soalnya suara gitarku fals. "Kok kayak gini steman-nya?" tanyanya. Waktu itu, meski sudah bisa sedikit-sedikit aku memang belum bisa nyetem gitar. Setelah membetulkan gitarnya, pramugari itu lalu mengajarinya memainkan lagu Blowing in the Wind-nya Bob Dylan.

Lagu Baru Iwan Fals "Tak Kenal Maka Tak Sayang"

Ini adalah lagu baru Iwan Fals yang dibuat khusus dan dinyanyikan pada pembukaan “Jakarta Food Security Summit’ di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa, 7 Februari 2012. Lagu berjudul ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang’ ini dipesan khusus sesuai dengan tema acara "Feed Indonesia Feed The World".

Mendengar lagu ini saya langsung teringat lagu-lagu lama Iwan Fals yang bergaya country tahun 80-an dengan irama riang. Lagu country ini dibawakan Iwan dengan format full band didepan presiden dan undangan lainnya. Tak lupa juga Iwan ikut memainkan harmonika dalam lagu ini.

Berikut adalah lirik lagu Tak Kenal Maka Tak Sayang beserta cuplikan video penampilan Iwan Fals saat menyanyikannya yang diambil dari Jakcitydotcom

9 Rayuan Cinta Ala Iwan Fals

Iwan Fals bukan hanya bisa membuat lagu kritik, tapi dia juga pakar dalam lagu bertema cinta. Namanya juga manusia yang diberi kelebihan mencintai pasangannya, apalagi sebagai seorang seniman hampir mustahil tidak membawa perasaan cinta dalam karya-karyanya. 
Tapi lagu cinta Iwan Fals bukanlah lagu cinta kebanyakan seperti yang sering kita dengarkan. Lagu cinta Iwan Fals kadang ‘nyeleneh’ dan menggunakan rangkaian kata yang tidak lazim. Beberapa lirik lagu cinta Iwan Fals bahkan hampir tidak masuk akal untuk diaplikasikan sebagai rayuan cinta kepada pasangan. Namun itulah seorang Iwan Fals yang namanya dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu bertema kritik. Tema lagu cinta ala Iwan Fals sebagian adalah tema cinta gaya jalanan yang tidak sekedar mengobral rayuan setinggi langit, tetapi berbicara mengalir apa adanya. 
Berikut Sembilan Rayuan Cinta Ala Iwan Fals dari berbagai lirik lagu Iwan Fals yang telah kami rangkum. (Iwan Fals Mania -sb)

9 Rayuan Cinta Ala Iwan Fals

1.    Iblis Kok Baik Hati?

Kalimat ini ada dalam lirik lagu 22 Januari dari album Sarjana Muda yang rilis tahun 1981. Pada lagu ini Iwan Fals menulis bahwa pada tanggal 22 Januari dia tidak sendiri lagi sebab telah berteman/berpacaran/komitmen saling mencintai dengan iblis yang baik hati. Maksud iblis disini adalah pasangannya. Tapi pasangannya kok disebut iblis ya.. hehe. 
Coba sebut pasangan Kamu dengan panggilan Iblis, bagaimana responnya. Kalau dia adalah penggemar Iwan Fals atau pernah dengar lagu ini mungkin bisa memahami, kalau tidak ya paling-paling kena gampar... hehehe...
Dua dua Januari tidak sendiri... Aku berteman iblis yang baik hati...
Lirik lagu 22 Januari

Minggu, 04 Maret 2012

Inikah Album Baru Iwan Fals ?

Pernah dengar lagu Iwan Fals yang ada lirik begini “lebih baik Soeharto dijadikan Mummy dan didudukkan di kursi” ?. Atau pernah dengar bait lirik lagu Iwan Fals yang ini “wakil rakyat bahenol, perutnya ngejendol”, juga “demokrasi pancasila bukan milik kaum jelata” ?. Bagi penggemar berat setidaknya pernah mendengarkan lagu Iwan Fals dengan lirik diatas. Lagu yang kualitas audionya ndak karuan, aransemen musiknya kadang amburadul, suara vocal Iwan yang cempreng dan fals (dalam arti sebenarnya). Lalu dimanakah mendapatkan album berisi lagu-lagu itu. Cari ditoko tidak ada yang jual, tapi kok liriknya banyak beredar? Itu kan menandakan lagu-lagu ‘ghaib’ Iwan Fals itu ada bentuk fisiknya dan bisa didengarkan.

Mari yuk mari, sedikit ulasan tentang lagu ‘ghaib’ berikut ini dan hubungannya dengan album baru Iwan Fals. Hehehe.., istilah 'ghaib' ini kadang bikin ane ngakak, bos.. :D


Tulisan ini terinspirasi ketika saya ngumpul dengan kawan-kawan yang bukan penggemar fanatik Iwan Fals. Mereka ini sekedar suka dengan lagu-lagu Iwan Fals itupun yang ngetop saja, tidak begitu mendalami dunia per-fals-an. Maka opini mereka tentang Iwan saya anggap netral dan tidak memihak. Beda kalau saya kumpul dengan sesama penggemar berat Iwan Fals, pasti semua lagu Iwan dianggap enak, bahkan suara kentut Iwan andai bisa direkam pasti disetel berulang kali atau bahkan dijadikan ringtone hp mereka... hahaha..

Ketika Iwan Fals Lupa

Iwan Fals juga pernah lupa lho. Kalau sampai nggak pernah lupa berarti patut dicurigai tuh, jangan-jangan... jangan asem sambel terasi... hehehe. Terinspirasi setelah menonton acara ulang tahun ke 4 TV One, 2 Maret 2012, dimana Iwan Fals menjadi salah satu pengisi acaranya, dibawah ini tulisan seorang sahabat iwanfalsmania.com mengenai ‘lupa’ nya Iwan Fals.




Ketika Iwan Fals Lupa
ditulis oleh @Ritofals

Lupa adalah manusiawi karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Ketika petinggi negeri ini lupa, maka aksi protes dari masyarakatpun tak terelakkan. Ada yang mencaci, ada yang memaki, bahkan ada yang berani turun kejalan untuk mengingatkan apa yang dilupakan tersebut.

Namun bagaimana kalau yang lupa itu Iwan Fals?. Apakah para penggemarnya atau penikmat seni akan protes bahkan turun kejalan?. Kalau dilihat dari kejadian dilapangan kayaknya hal yang demikian itu tak pernah ada dari dulu sampai sekarang.

Contohnya tadi malam ketika Iwan Fals tampil diacara Hut TV One (2 Maret 2012-red)